Sifat dan Jenis Karet Elastomer NBR, NR/SBR, EPDM, Silicone, Viton, PU
Seperti yang telah dijabarkan dalam artikel sejarah karet, pada dasarnya karet digolongkan menjadi dua, yaitu karet alam dan karet sintetik.
Karet Alam
Karet alam ialah jenis karet pertama yang ditemukan oleh manusia. setelah penemuan proses vulkanisasi yang membuat sifat karet menjadi tidak terpengaruh suhu, maka karet mulai degemari untuk digunakan, seperti sol sepatu, telapak ban, dll.
salah satu sifat karet alam yang sampai saat ini sulit disaingi oleh sintetik ialah kepegasan pantul yang baik sekali, sehingga heat build up yang dihasilkan juga rendah, dan sifat ini sangat diperlukan untuk barang jadi karet (vulkanisat) yang kerjanya mengalami hentakan berulang-ulang, contok aplikasinya ialah ban truk dan ban pesawat terbang.
Tetapi karet alam mempunyai kelemahan yang mengakibatkan mulai digemarinnya penggunaan keret sintetik, yaitu kurang tahan terhadap panas dan minyak.
Karet Sintetik / Elastomer.
Dimulai dari berakhirnya perang dunia kedua, karet sintetis berkembang lebih pesat dengan lebih banyak jenis-jenisnya. saat ini telah ada belasan jenis karet sintetik dengan berbagai karakteristiknya, dan terus bertambah.
Sebelum perang dunia kedua, hanya karet alam yang tersedia. sehingga boleh dikata bahwa untuk keperluan teknik (engineering) tidak ada pilihan lain selain menggunakan karet alam. Sejalan dengan digunakannya karet alam untuk berbagai keperluan, maka mulai ditemukan kelemahan-kelemahan karet alam yang menyebabkan para ilmuwan berusaha keras untuk menciptakan jenis-jenis karet sintetik tertentu untuk menggantikan karet alam, berikut beberapa jenis karet yang sering digunakan untuk pembuatan part mesin industri:
- SBR (Styrene Butadiene Rubber), Ialah pengganti Karet Alam (NR). Mempunyai karakteristik yang mirip dengan Natural Rubber yaitu Kenyal, Tidak Mudah Sobek, Tahan Gesek. Sering digunakan untuk Roda, Mounting, Conveyor Belt.
- NBR (Butadiene Nitrile Rubber). Karet NBR tahan terhadap Minyak dan Oli sehingga sering digunakan untuk Seal Mesin. NBR merupakan standart material untuk pembuatan O-Ring.
- EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer). EPDM Unggul pada ketahanan terhadap Ozone , Steam, dan Cuaca. Karet jenis ini sering digunakan untuk Outdor dan Proses yang bersentuhan dengan Steam.
- Silicone. Merupakan karet yang paling mempunyai ketahanan Temperatur Tinggi dan Rendah. Selain itu karet ini juga mempunyai varian Food Grade. Karet Jenis ini sering digunakan untuk Gasket tahan Panas dan Seal untuk Food Contact.
- Viton / Fluorocarbons (FKM). Merupakan Karet yang mempunyai Ketahan Terhadap Banyak Macam Kimia. Selain itu Viton juga Tahan terdadap Oli dan Temperatur Tinggi. Viton banyak digunakan untuk Seal pada Mesin dengan teperatur tinggi.
- PU (polyurethanes). Karet Jenis ini mempunyai Ketahanan Fisik yang sangat bagus, Kuat Terhadap Tekanan, Kenyal, Tidak Mudah Sobek. Sering digunakan untuk Seals, Insert Coupling, Roller.
Dan masih banyak jenis karet lainnya yang terus bermunculan seiring berkembangnya Teknologi Polymer.